Info Jembatan Timbang

Jembatan timbang adalah seperangkat alat untuk menimbang kendaraan barang/truk yang dapat dipasang secara tetap atau alat yang dapat dipindah-pindahkan (portable) yang digunakan untuk mengetahui berat kendaraan beserta muatannya digunakan untuk pengawasan jalan ataupun untuk mengukur besarnya muatan pada industri, perkebunan, tambang ataupun sektor bisnis lainnya.

Dasar Hukum

Dasar Hukum adalah KM 5 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor di Jalan.
Berkaitan dengan kebijaksanaan Pemerintah dalam menanggulangi muatan lebih melalui penetapan kelas jalan:

• Kep. Menhub No. KM 55 tahun 1999 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Jawa
• Kep. Menhub No. KM 1 tahun 2000 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Sumatera
• Kep. Menhub No. KM 13 tahun 2001 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Sulawesi
• Kep. Menhub No. KM 1 tahun 2003 tentang Penetapan Kelas Jalan di Pulau Kalimantan.

Saat ini banyak sekali type dan merek dari jembatan timbang yang beredar dipasaran. Dari yang resmi masuk melalui ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang memiliki lisensi resmi dari manufakturnya sampai dengan yang diimport melalui retailer.
Secara populasi merek buatan Amerika mendominasi sebaran jembatan timbang dikarenakan fitur, kemudahan operasional, serta durability nya. Salahsatunya Cardinal yang diageni oleh PT. DIGITAL AKURASI selaku ATPM Resmi.
Hal utama dalam pemilihan product selain harga dan kualitas, after sales service juga sangat berperan vital agar operasionalisasi jembatan timbang tersebut tidak mengalami disfungsi yang akan merugikan pemakai.
Secara garis besar jembatan timbang terdiri dari beberapa komponen utama:

• Indicator
• Loadcell
• Platform
• Junction Box
• Software Aplikasi
• Pondasi dan
• Operator Room (optional).

Bicara masalah spesifikasi dari masing – masing alat tersebut, akan disajikan ulasannya juga didalam blog ini secara continue dalam artikel tulisan selanjutnya.